Paket dari Padang Pasir: Cara Mudah Kirim Barang dari Qatar ke Indonesia

Banyak orang mengira bahwa mengirim paket itu rumit. Padahal, zaman sekarang semuanya bisa jadi simpel. Termasuk kirim barang dari Qatar ke Indonesia. So, kamu tinggal duduk, “klik”, lalu barang jalan. Tapi, tentunya ada langkah-langkah yang mesti kamu perhatikan.

Nah, untuk mengetahuinya, berikut artikel mengenai cara mengirim barang dari Negara Qatar. Yuk, simak sampai selesai.

Kenapa Orang Kirim Barang dari Qatar?

Pekerja migran Indonesia banyak tinggal di Qatar. Dan, biasanya mereka akan mengirim oleh-oleh seperti, makanan, pakaian, ataupun hadiah.

Selain itu, mereka teradang juga mengirim dokumen penting ke kampung halaman. Jadi, kebutuhan kirim-mengirim paket itu cukup tinggi.

Karena itulah kenapa kamu harus mengetahui caranya. Tujuannya supaya barang sampai ke dalam negeri dengan lancar dan aman.

Tentukan Dulu Jenis Barang yang Dikirim

Apabila paket barang beda, tentu perlakuan juga pasti berbeda. Misalnya, makanan perlu kemasan yang lebih aman.

Sementara itu untuk pengiriman pakaian, bisa packing menggunakan plastik tebal. Jangan lupa pada bagian luar dibungkus dengan kardus ya teman-teman.

Lantas, kalau dokumen bagaimana? Pastinya memakai amplop khusus dan tahan air. Terlebih dokumen penting yang kamu mesti hati-hati.

Namun ingat, pastikan barang yang kamu kirim tidak melanggar aturan bea cukai. Baca syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pahami Barang yang Dilarang Masuk Indonesia

Beberapa barang tidak boleh masuk ke Indonesia. Hal ini tidak lepas dari undang-undang atau peraturan yang berlaku. Adapun contoh barang yang dilarang seperti senjata, narkoba, atau barang palsu.

Selain itu, ada juga aturan batasan pengiriman untuk berbagai jenis makanan dan minuman. Karenanya cek dulu di situs Bea Cukai Indonesia.

Jangan sampai paket barangmu dari Qatar ditahan petugas keamanan Bea Cukai.

Pilih Jasa Ekspedisi yang Tepat

Ada banyak ekspedisi jasa pengiriman di Qatar. Beberapa yang populer antara lain: DHL, Aramex, dan FedEx.

Ekspedisi-ekspedisi tersebut mempunyai layanan pengiriman internasional terpercaya. Sehingga kamu tidak perlu meragukannya.

Meskipun begitu, sebelum melakukan pengiriman, sebaiknya kamu membandingkan tarif dan waktu pengiriman. Cek juga review dari pengguna lainnya ya.

Kunjungi Kantor atau Gunakan Aplikasi Online

Jikalau kamu malas keluar rumah, maka pakai aplikasi saja. Beberapa jasa kirim punya layanan pickup gratis lho.

Jadinya, mereka akan datang ke rumahmu untuk mengambil paket. Ohya, pastikan kamu mengisi formulir pengiriman dengan benar. Alamat tujuan harus jelas dan mudah ditemukan.

Bungkus Paket dengan Aman dan Rapi

Untuk packing atau pengemasan, kamu bisa memakai kardus atau plastik yang kuat. Kemudian tambahkan bubble wrap untuk barang pecah belah.

Gak hanya itu, kamu juga perlu menulis nama dan alamat dengan rapi. Saran saya, gunakan spidol hitam agar petugas mudah membacanya.

Sebagai catatan khusus: Lebih baik tulis alamat dalam dua bahasa.

Siapkan Dokumen Pengiriman Internasional

Dalam pengiriman indternasional, biasanya membutuhkan invoice dan custom declaration. Nah, dokumen ini menjelaskan isi dan nilai barang.

Selain itu, beberapa barang juga butuh sertifikat asal negara. Jika kamu tidak mengetahuinya, maka bisa menanyakan ke jasa kirim untuk info lengkapnya.

Ingat! dokumen-dokumen tersebut penting untuk lolos bea cukai.

Perhatikan Berat dan Dimensi Paket

Paket barang yang semakin berat, pastinya makin mahal tarif pengirimannya. Kalau bisa, kirim barang dalam jumlah efisien ya guys.

Ohiya, kamu bisa memilih ukuran kardus yang sesuai dengan isi. Ini artinya, jangan terlalu besar kalau isinya sedikit.

Penting: Jasa ekspedisi juga menghitung volume barang.

Bayar Ongkos Kirim dan Dapat Resi

Sesudah semua siap, kamu bisa membayar ongkos kirim. Lalu nanti kamu akan mendapatkan resi dengan nomor pelacakan.

Nomor resi itu berguna untuk cek status paket. Sehingga kamu bisa tahu perjalanan paket dari Qatar ke Indonesia, bahkan sampai ke alamat tujuan.

Sedangkan untuk pelacakan bisa melalui website atau aplikasi resmi dari ekspedisi. Dan, jika sudah sampai di Indonesia, kamu bisa cek resi via tracking paket.

Pantau Perjalanan Paket dari Qatar

Setiap hari, cek lokasi terakhir paketmu. Dan, bila ada masalah, langsung hubungi customer service.

Ohya, biasanya pengiriman butuh 5–10 hari kerja. Tergantung rute dan layanan yang kamu pilih. Ada juga ekspres, tapi biayanya lebih mahal.

Paket Sampai Indonesia, Masuk Bea Cukai

Setelah mendarat, paketmu akan masuk pemeriksaan bea cukai. Apabila dokumen lengkap, tentu prosesnya cepat dan lancar.

Akan tetapi, bisa kena pajak impor kalau nilainya tinggi. Umumnya di atas 3 dolar akan dikenakan bea.

Untuk pajak impor, kamu cek peraturan terbaru di situs bea cukai.

Proses Pajak dan Penyerahan ke Ekspedisi Lokal

Setelah pajak terbayarkan, maka pengiriman paket lanjut ke kurir lokal. Misalnya, JNE, Pos Indonesia, atau SiCepat.

Dalam proses itu, kamu akan mendapatkan notifikasi lewat SMS atau email. Lihatlah nomor resinya, terus cek posisi paket melalui situs trackingpaket.com.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Paket Tertahan?

Kadang ada kendala saat pengiriman berlangsung. Paket bisa tertahan karena dokumen tidak lengkap, atau karena barang tidak lolos pemeriksaan.

Jika begitu, maka hubungi jasa kirim untuk bantu prosesnya. Jangan panik, biasanya bisa selesai dengan cepat.

Tips Kirim Paket Agar Aman dan Lancar

  • Pertama, selalu bungkus dengan lapisan ganda kalau perlu.
  • Kemudian pakai label ‘fragile’ jika isinya mudah pecah.
  • Setelah itu simpan semua bukti dan resi pengiriman.
  • Komunikasi aktif dengan penerima di Indonesia.
  • Dan jangan lupa, pastikan nomor kontak aktif.

Kirim Paket dari Qatar Saat Ramadan

Biasanya banyak pengiriman menjelang Idul Fitri. Sehingga jasa ekspedisi padat dan pengiriman pun menjadi lebih lama.

Karena itu, sebaiknya kirim jauh-jauh hari sebelum lebaran. Lalu pastikan barang sampai sebelum hari raya tiba.

Lebih baik aman daripada menyesal kemudian.

Estimasi Biaya Kirim Paket Qatar-Indonesia

Biaya ongkos kirim tergantung berat, ukuran, dan jenis layanan. Umumnya sih kisaran harga: 20–60 riyal per kilogram.

Oleh sebab itu, kamu bisa memilih layanan reguler jika ingin hemat biaya. Sedangkan bagi yang buru-buru, pakai layanan express saja.

Jangan lupa tanya soal asuransi paket juga. Agar paketmu menjadi lebih aman.

Asuransi Pengiriman: Perlu atau Tidak?

Kalau barang penting, kamu bisa menambahkan asuransi. Apalagi untuk barang elektronik dan berharga tinggi.

Sementara itu, untuk barang hilang, bisa klaim ganti rugi ke ekspedisi. Tapi ingat, pastikan kamu menyimpan bukti isi paket sebelumnya (Foto barang sebelum packing).

Cerita Sukses Pengguna Kirim Paket Qatar

Banyak TKI yang rutin mengirim barang ke Indonesia. Mereka kirim baju, makanan, sampai perhiasan emas.

Seperti Rudi (35) yang biasa memakai DHL atau Aramex karena lebih cepat sampai. Dengan catatan; selama dokumen lengkap, semua berjalan lancar.

Bahkan ia menceritakan ada pengiriman yang sampai dalam 4 hari saja! Wow, kamu bisa mencobanya.

Penutup: Kirim Paket Itu Soal Ketelitian

Intinya, kirim paket butuh ketelitian dan persiapan. Kalau semua lengkap, barang sampai dengan aman.

Zaman sekarang, jarak bukan penghalang lagi. Dari Qatar ke kampung halaman pun bukan masalah. Selamat mencoba, semoga barangmu sampai dengan selamat!

Sumber:

  1. Bea Cukai Indonesia. (2024). Informasi Barang Larangan dan Pembatasan.
    Diakses dari: https://www.beacukai.go.id
  2. DHL Qatar. (2024). Shipping from Qatar to Indonesia. https://www.dhl.com/qa
  3. Aramex. (2024). International Shipping Guide.
    https://www.aramex.com
  4. FedEx Qatar. (2024). Shipping Services Overview.
    https://www.fedex.com/en-qa/home.html
  5. Pos Indonesia. (2024). Layanan Penerimaan Paket dari Luar Negeri.
    Diakses dari: https://www.posindonesia.co.id

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *