Kecil-Kecil Cabe Rawit: Cara Kirim Aksesoris di Tokopedia Tanpa Drama

Aksesoris itu kecil, tapi nilainya besar. Mulai dari cincin, gelang, hingga case ponsel. Semua bisa kamu beli dan jual di Tokopedia. Lantas, bagaimana cara mengirimnya dengan aman?

Terlebih lagi, jika pembelinya berasal dari beda kota atau pulau. Ingat, jangan sampai salah kirim atau rusak di jalan ya teman-teman.

Nah, tujuan artikel ini hadir khusus buat membantu kamu. TrackingPaket akan membahas panduan mengirim paket aksesoris di Tokopedia.

Adapun, langkah-langkahnya mulai dari awal sampai tiba ke tangan pembeli. Daripada lama-lama, yuk simak baik-baik biar proses jualan kamu makin lancar.

1. Kenali Jenis Aksesoris yang Kamu Jual

Dewasa ini ada banyak jenis aksesoris di Tokopedia, misalnya kalung, bros, anting, kacamata, hingga gantungan kunci. Dan, setiap jenis mempunyai karakter dan bahan berbeda.

Mungkin beberapa aksesoris sangat ringkih, gampang pecah atau bengkok. Sementara yang lain ringan, tapi bisa rusak karena air.

Karena itu, sebelum mengirimkan, kamu mesti memastikan tentang karakter barangmu. Ini penting untuk memilih kemasan dan ekspedisi.

Ingat! Apabila salah pengemasan, barang bisa hancur di jalan. Ataum jika salah pilih ekspedisi, maka bisa lama sampainya.

2. Gunakan Kemasan yang Aman dan Ringan

Kemasan itu pelindung utama aksesorismu. Karenanya, jangan asal memakai kardus bekas atau plastik tipis.

Sebaiknya kamu menggunakan bubble wrap yang tebal dan berlapis. Kemudian masukkan aksesoris ke dalam kotak kecil. Baru kemudian kamu bungkus aksesorismu dengan bahan pelindung.

Jikalau kamu menjual anting atau bros kecil, maka pakai kotak perhiasan dari beludru atau plastik.

Mengapa begitu?

Karena kotaknya kecil, tapi bisa tahan guncangan.

Ohya, buat pengiriman jarak jauh. Sebaiknya kamu menambahkan lapisan kardus luar. Tujuannya agar lebih aman sampai tujuan.

Jangan lupa: Kemasan juga bagian dari branding. Karena itu desain kemasan cantik bikin pembeli makin suka. Selain itu, berilah stiker, ucapan, atau kartu terima kasih. Sehingga pengalaman unboxing menjadi lebih berkesan dan personal.

3. Pilih Ekspedisi yang Terpercaya

Tokopedia mempunyai banyak pilihan ekspedisi. Mulai dari SiCepat, JNE, J&T, Anteraja, hingga Ninja.

Karena itu, pilih yang memiliki reputasi baik dan cepat kirim. Kalau aksesorismu mahal, maka pilihlah yang ada asuransi.

Ohiya, untuk pengiriman dalam kota, kamu bisa memakai Same Day. Sementara untuk luar kota, pakai aja Reguler atau Cargo kecil. Ingat guys, sesuaikan dengan ukuran dan berat aksesorismu.

Selain itu, hindari memakai ekspedisi ekonomi tanpa tracking. Terus selalu cek review pembeli tentang pengiriman.

Kalau pelanggan kamu sering komplain paket rusak, ganti jasa ekspedisi. Lebih baik bayar sedikit mahal tapi aman.

4. Aktifkan Fitur Kurir Instan (Jika Perlu)

Jika kamu tinggal di kota besar, maka kamu bisa mengaktifkan layanan kurir instan. Contohnya GoSend dan GrabExpress dari Tokopedia. Layanan ini cocok untuk pengiriman kilat dan aman.

Gak hanya itu, kurir instan juga bisa mengantar paket dalam hitungan jam. Ini bertujuan menghindari risiko barang rusak.

Dengan begitu, pembeli juga senang karena barang cepat sampai. Tapi pastikan pembeli juga ada di area jangkauan.

Karena itulah selalu cek sebelum mengirimkan aksesoris agar tidak salah lokasi. Dan, apabila tidak bisa dijangkau, alangkah baiknya kamu memakai reguler saja.

5. Manfaatkan Fitur Asuransi Pengiriman

A. Meminimalisir Risiko

Bentuk dan model aksesoris memang kecil, namun harganya tinggi. Contohnya cincin emas, jam tangan, atau kacamata branded.

Oleh karena itu, kamu jangan ambil risiko pengiriman tanpa asuransi. Pastinya kamu gak ingin pelangggan komplain, kan.

B. Aktifkan Fitur Asuransi

Tokopedia menyediakan fitur asuransi kiriman. Kamu bisa mengaktifkan saat proses input resi pengiriman.

Ohya, kamu gak perlu risau, karena biaya asuransi Tokopedia kecil. Dengan begini kamu akan merasa tenang.

C. Pahami Ketentuan dan Syarat Asuransi Tokopedia

Kalau barang kiriman kamu hilang atau rusak, maka kamu bisa klaim ganti rugi. Tapi ingat, pahami syarat asuransi sebelum mengaktifkan.

Ohiya guys, beberapa barang mempunyai ketentuan khusus klaim. Karenanya, simpan bukti kirim dan dokumentasi paketnya.

6. Pastikan Alamat Pembeli Sudah Benar

Kesalahan paling sering terjadi pada alamat. Entah itu nomor rumah salah, RT/RW kurang lengkap, atau tidak ada patokan lokasi yang jelas.

Karena itu, sebelum mengirimkan paket, baiknya kamu cek kembali alamat pembeli. Bila perlu, hubungi lewat chat Tokopedia. Tanyakan apakah alamatnya bisa diakses kurir.

Sedangkan untuk pembeli yang tinggal di perumahan atau apartemen. Maka bisa menanyakan kode akses atau nama gerbang masuk.

Jangan sampai kurir bolak-balik tapi tidak ketemu. Penting! Alamat yang jelas bikin pengiriman cepat sampai. Dan, pembeli pun senang karena tidak ribet terima paket.

7. Dokumentasikan Proses Pengemasan

Kamu nggak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Terkadang paket rusak bukan karena salahmu, tapi pembeli tetap minta ganti rugi.

Nah, untuk menghindari konflik seperti itu. Alangkah baiknya kamu selalu mendokumentasikan proses pengemasan.

Kamu bisa mengambil foto atau video sebelum dan sesudah bungkus. Kemudian simpen sebagai bukti kalau barang dikemas rapi.

Apabila pembeli komplain, tunjukkan dokumentasimu. Ini bisa membantu kamu menyelesaikan masalah dengan cepat. Ohiya, jangan lupa juga menyimpan bukti pengiriman dari kurir.

8. Komunikasi Aktif dengan Pembeli

Sebagai pembeli pasti senang kalau penjual responsif. Apalagi kalau barangnya kecil dan mudah hilang.

Oleh sebab itu, setelah kirim, segera informasikan nomor resi. Ini bisa kirim lewat fitur chat atau notifikasi otomatis.

gak hanya itu, kamu juga bisa memberi tahu estimasi waktu sampai juga ya. So, kalau ada delay dari kurir, langsung infokan.

Ingat ya! Jangan tunggu pembeli marah duluan. Lebih baik kamu inisiatif kasih kabar duluan. Karena pembeli yang dilayani dengan baik pasti loyal, dan mereka juga bisa kasih rating serta ulasan bagus.

9. Beri Pilihan Pembeli dalam Pengemasan

Ada pembeli yang sangat teliti soal kemasan. Lalu ada juga yang pengen kemasan eco-friendly. Atau, pengen hadiah dibungkus khusus.

Karena itu, kamu bisa memberi pilihan ke pembeli. Misalnya, opsi “bubble wrap ekstra” atau “gift wrap”. Kemudian tambahkan juga opsi “tanpa kemasan plastik”.

Sementara itu, jika kamu jualan via Tokopedia Official Store. Maka bisa memanfaatkan fitur catatan pembeli dengan baik.

Tanyakan lewat chat kalau pesanan spesial. Ini akan membuat pembeli merasa dihargai. Sehingga mereka bisa repeat order.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Layanan Pengiriman

Setelah semua proses selesai, jangan berhenti di situ. Karena kamu bisa melakukan evaluasi dari setiap transaksi pengiriman.

Misalnya dengan membaca review pembeli tentang pengalaman mereka. Apakah mereka puas dengan kecepatan pengiriman? Atau, apakah barang yang mereka terima dalam kondisi baik?

Jikalau ada kritik, jangan tersinggung dulu. Kamu bisa menggunakan sebagai bahan perbaikan ke depannya.

Sebagai tambahan informasi: Lihat juga tren pengiriman yang dipakai seller lain. Siapa tahu kamu bisa upgrade layanan logistik.

Kesimpulan

Mengirim aksesoris itu membutuh perhatian ekstra. Barangnya kecil, tapi harus tetap aman sampai tujuan.

Dengan pengemasan rapi, ekspedisi tepat, dan komunikasi baik. Pastinya proses jual-beli di Tokopedia jadi semakin lancar.

Selain itu, jangan meremehkan detail kecil dalam pengiriman. Karena dari sinilah reputasi toko kamu terbentuk.

Terima kasih dan semoga artikel ini bisa membantu kamu, seller Tokopedia. Selamat jualan aksesoris, semoga ordernya makin rame!

Sumber:

  1. Tokopedia Seller Center. (2025). Panduan Pengiriman.
    https://seller.tokopedia.com
  2. Tokopedia Help Center. (2025). FAQ Pengemasan Produk.
    https://www.tokopedia.com/help
  3. Blog Tokopedia. (2024). Tips Kirim Barang Aman dan Cepat.
    https://blog.tokopedia.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *